Pages

Selasa, 06 September 2016

PERMAINAN BOLA VOLLY

TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLY

Bola voli merupakan olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua tim berlawanan. Setiap tim terdiri atas 6 pemain. Selain bola voli lapangan, terdapat pula bola voli pantai yang pemainnya terdiri atas 2 orang. William G. Morgan (New York, 1870–1942) adalah tokoh asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pencipta olahraga bola voli. Pada tahun 1895, ia mulai bekerja sebagai Direktur Pendidikan Jasmani di YMCA di Massachusetts. Kemudian, ia menciptakan permainan bernama Mintonette yang cocok dimainkan orang-orang yang lebih tua.
Permainan “Mintoonette” hampir sama dengan badminton. Jumlah pemain tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk mengembangkan kesegaran jasmani. Nama permainan pun kemudian diubah menjadi “volleyball” artinya mem-volley bola berganti-ganti. Sejak saat itu, perkembangan permainan ini pun cukup pesat.
1.  Teknik Dasar Bola Voli
Untuk dapat melakukan permainan bola voli, Anda terlebih dahulu harus menguasai beberapa teknik dasar. Teknik dasar permainan bola voli sebagai berikut.
a.  Servis Dalam Bola Voli
Servis adalah awalan pukulan untuk memasukkan bola ke daerah lawan. Selain itu, servis juga merupakan pukulan untuk memulai permainan. Beberapa cara melakukan servis sebagai berikut.
1.     Servis bawah
Cara melakukan servis dengan ayunan tangan dari bawah sebagai berikut.
a.     Pemain berdiri menghadap net, salah satu kaki di depan.
b.     Lengan kiri dijulurkan ke depan dan memegang bola.
c.     Bola dilambungkan rendah ke atas, berat badan bertumpu pada kaki belakang.
d.     Lengan yang bebas digerakkan ke belakang dan diayunkan ke depan untuk memukul bola.
e.     Saat memukul bola, berat badan dipindahkan ke kaki depan.
f.      Bola dipukul dengan tangan mengepal, pergelangan tangan kaku, dan kuat.
g.     Kemudian, pindahkan kaki belakang ke depan sebagai gerak lanjutan.

2.     Servis atas
Cara melakukan servis dengan ayunan tangan dari atas sebagai berikut.
a.     Pemain berdiri dengan salah satu kaki di depan, kedua lutut agak ditekuk.
b.     Kedua tangan memegang bola.
c.     Bola dilambung dengan tangan kiri ke atas sampai ketinggian ± 1 m di atas kepala di depan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik ke belakang atas kepala dengan telapak menghadap ke depan.
d.     Badan dilentingkan ke belakang. Setelah tangan berada di belakang atas kepala, bola segera dipukul dengan telapak tangan, dengan posisi lengan tetap lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak.
e.     Pada saat bola dipukul, berat badan dipindahkan ke depan.

3.     Jumpserve
Cara melakukan jump serve sebagai berikut
a.     Pemain berdiri dengan dengan kedua kaki rapat.
b.     Kedua tangan memegang bola di depan badan.
c.     Bola dilambungkan ke atas depan.
d.     Saat bola melambung, lakukan tolakan beberapa langkah ke depan untuk mendapatkan lompatan yang maksimal.
e.     Saat mencapai ketinggian maksimal dan bola berada pada jangkauan lengan pukullah bola tersebut.
f.      Pada saat memukul bola, berat badan dipindahkan ke depan.

Passing Dalam Permainan Bola Voli
Passing ialah mengoper bola. Passing bola voli dibagi ke dalam dua bagian, yaitu:
1.     PASSING BAWAH
Passing bawah adalah cara mengoper atau menerima bola dengan dua tangan secara bersamaan di depan badan. Cara melakukan passing bawah sebagai berikut.
a.     Sikap badan berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua lutut agak ditekuk.
b.     Badan agak condong ke depan, pandangan ke arah datangnya bola.
c.     Kedua tangan dirapatkan dan diluruskan di depan badan.
d.     Perkenaan bola pada bidang datar lengan bawah dekat pergelangan tangan.
e.     Saat perkenaan, gerakkan kedua lengan ke atas dengan sumber gerakan dari pangkal bahu, kemudian luruskan kedua tangan.
f.      Gerakan tangan disesuaikan dengan keras atau lemahnya kecepatan bola yang datang.
2.     PASSING ATAS
Passing atas (set up) adalah cara mengoper atau menerima bola dengan dua tangan di atas depan kepala secara bersamaan. Cara melakukannya passing atas sebagai berikut.
a.     Sikap badan berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut agak ditekuk, dan kedua tangan berada di atas depan dahi.
b.     Badan agak condong ke depan, pandangan ke arah datangnya bola.
c.     Jari-jari kedua tangan direnggangkan.
d.     Perkenaan bola pada ujung jari tangan.
e.     Saat perkenaan, ikuti gerakan bola, kemudian dorong hingga bola melambung.
f.      Gerakan tangan disesuaikan dengan keras atau lemahnya bola.


Selasa, 26 Juli 2016

LAPANGAN SEPAK BOLA

Lapangan pertandingan sepak bola (juga dikenal sebagai football field atau lapangan hijau) adalah permukaan tanah lapang untuk pertandingan sepak bola yang umumnya berupa lapangan rumput alami atau rumput sintetis. Aturan mengenai bentuk dan ketentuan lebih lanjut tercantum dalam pasal pertama dari LOTG, "The Field of Play".
Semua wilayah di dalam garis lapangan pada lapangan adalah bagian dari area permainan. Pelanggaran yang dilakukan di bagian seluas 16,5 meter (18 yard) pada pertahanan tim (area penalti) dapat menghasilkan tendangan penalti. Oleh karena bola harus benar-benar melewati garis lapangan untuk keluar dari area permainan, maka bola harus sepenuhnya telah melewati garis gawang (antara dua tiang gawang) saat gol disahkan; jika ada sebagian dari bola yang masih berada di garis gawang, bola tersebut masih dalam area permainan.
Meskipun sering dimaknai sebagai garis dalam antara kedua tiang gawang, garis gawang sebenarnya diukur dari kedua ujung lapangan, dari satu bendera sudut ke bendera yang lain. sedangkan, garis byline merujuk pada garis gawang di luar area gawang.[1]
Sisi kanan dan kiri lapangan yang membatasi antara wilayah permainan dan wilayah luar disebut "garis lapangan" (panjang lapangan), sementara sisi lain (lebar lapangan) di area pertahanan disebut garis gawang. Panjang lapangan harus berukuran antara 90 hingga 120 meter (100 hingga 110 meter untuk pertandingan resmi tingkat internasional), dan lebar lapangan antara 45 hingga 90 meter (64 dan 75 meter untuk pertandingan resmi tingkat internasional) dan harus berbentuk persegi panjang. Semua garis harus memiliki luas yang sama dan tidak melebihi 12 cm (5 inchi). Keempat sudut lapangan harus dibatasi oleh bendera sudut. Lingkaran pusat adalah istilah lain untuk garis melingkar dengan diameter 9.5 m (10 yard) di tengah area lapangan.[2]
Pada bulan Maret 2008, IFAB mencoba untuk mengadakan standardisasi ukuran lapangan sepak bola. Lapangan untuk pertandingan internasional disebut harus memiliki ukuran 105 x 68 meter. Akan tetapi, pada pertemuan khusus IFAB berikutnya disepakati bahwa penerapan standardisasi ini akan ditunda, menunggu penghitungan dan kesepakatan oleh seluruh anggota di tingkat internasional.[3]
 Berkas:Football pitch spanish metric.svg